Milda's blog
Jumat, 14 Juni 2013
Rabu, 12 Juni 2013
I Love Hello Kitty
Sejarah Asal Awal Mula Hello Kitty - Hello Kitty
adalah nama untuk sekelompok karakter lucu yang didesain oleh sebuah
perusahaan Jepang bernama Sanrio. Karakter utama dari merek ini adalah
seekor kucing putih dengan ciri khas pita atau hiasan lainnya di daun
telinga sebelah kiri bernama Kitty White. Kitty White ini merupakan
tokoh yang paling dikenal, sehingga banyak orang mengira kalau Kitty
White adalah Hello Kitty.
Awalnya merek ini ditujukan hanya bagi para anak perempuan, namun seiring waktu, penggemar kucing-kucing lucu ini juga berdatangan dari pria dan berbagai kalangan usia. Ada sebutan khusus bagi para penggemar dan kolektor merek ini, yaitu Kitty-ra. Pada tahun 2004, merek ini menembus pasar di lebih dari 60 negara dan menjadi sebuah subkultur yang mewakili budaya Jepang.
Hello Kitty diciptakan oleh perancang dari Sanrio yang bernama Shimizu Ikuko pada tahun 1974 yang merupakan tahun kelahiran resmi Hello Kitty. Penjualan barang-barang Hello Kitty baru dimulai pada bulan Maret 1975. Barang Hello Kitty pertama dipasarkan berupa dompet kecil yang disebut Puchi Purse dengan harga 240 yen. Perusahaan Sanrio bahkan tidak lagi memiliki dompet Puchi Purse sampai mendapat sumbangan sebuah dompet Puchi Purse dari seorang kolektor yang sekarang dipamerkan di kantor perusahaan. Dompet Puchi Pursekemudian dibuat replikanya dan dijual sebagai barang dalam jumlah terbatas.
Karakter dalam barang Hello Kitty dari tahun 1974 sampai tahun 1975 belum diberi nama. Pada dompet Puchi Purse yang merupakan produk pertama hanya tertulis kata “Hello!” (tanpa tulisan “Kitty”). Pada awalnya orang Jepang mengenal karakter Kitty White sebagai “kucing putih tidak bernama,” sampai akhirnya perusahaan memberi nama “Kitty” yang diambil dari nama kucing berbulu putih yang tampil dalam cerita Alice di Negri Kaca(Through the Looking-Glass) oleh Lewis Carroll. Pada mulanya Kitty White tidak memiliki nama keluarga atau nama keluarganya tidak diumumkan, “White” sebagai nama keluarga baru ditambahkan di kemudian hari.
Pada produk-produk awalnya, Kitty selalu digambarkan sedang duduk dan baru pada tahun 1977 Kitty digambarkan berdiri.
Pada tahun 1996, Hello Kitty kembali menjadi populer secara mendadak di kalangan siswa putri sekolah menengah pertama dan sekolah menengah berkat penyanyi Jepang yang populer pada saat itu Kahara Tomomi mengaku sebagai penggemar berat Hello Kitty dalam salah satu acara televisi.
Di Jepang, kepopuleran Hello Kitty mencapai titik paling rendah di sekitar tahun 1980-an. Pada tahun 1980, Yonekubo Setsuko yang merupakan desainer generasi kedua digantikan oleh Yamaguchi Y?ko yang masih memegang posisi desainer hingga sekarang. Penampilan karakter Kitty selalu diperbarui setiap tahun, bahkan penampilan Kitty berbeda-beda setiap pergantian musim. Perusahan juga mengubah target pemasaran dan melakukan berbagai macam inovasi agar angka penjualan yang tinggi dapat dipertahankan.
Penelitian mengenai kembalinya kepopuleran Hello Kitty di Jepang pada tahun 1996 belum pernah dilakukan orang, sehingga mungkin saja Hello Kitty kembali populer berkat jasa Kahara Tomomi atau mungkin juga Hello Kitty sudah lebih dulu populer tapi beritanya tidak diangkat oleh media massa. Dalam pernyataannya pada tahun 1997, direktur perusahaan Sanrio pernah mengakui bahwa Hello Kitty kembali populer di Jepang berkat Kahara Tomomi.
Pada tahun 2004, Kitty menjabat sebagai “teman khusus anak-anak” di UNICEF hingga tanggal 1 November 2004. Selain itu, Kitty juga pernah dua kali menjabat sebagai duta UNICEF, pertama pada tahun 1983 (UNICEF America Junior Ambassador) dan yang kedua kalinya di Jepang pada tahun 1994.
Di Amerika Serikat, Hello Kitty menjadi populer di akhir tahun 1990-an berkat beberapa orang selebritis seperti Mariah Carey yang menggunakan Hello Kitty sebagai gaya busana. Hello Kitty juga pernah menjadi maskot iklan untuk pasar swalayan Target. Ricky Martin, Cameron Diaz, Heidi Klum, Steven Tyler, Carmen Electra, Mandy Moore, Raven-Symon, hingga Paris Hilton dan Nicky Hilton semuanya pernah terlihat menggunakan barang-barang Hello Kitty. Penyanyi Lisa Loeb merupakan penggemar berat Hello Kitty hingga salah satu albumnya diberi nama Hello Lisa yang dipersembahkan kepada Hello Kitty.
Awalnya merek ini ditujukan hanya bagi para anak perempuan, namun seiring waktu, penggemar kucing-kucing lucu ini juga berdatangan dari pria dan berbagai kalangan usia. Ada sebutan khusus bagi para penggemar dan kolektor merek ini, yaitu Kitty-ra. Pada tahun 2004, merek ini menembus pasar di lebih dari 60 negara dan menjadi sebuah subkultur yang mewakili budaya Jepang.
Hello Kitty diciptakan oleh perancang dari Sanrio yang bernama Shimizu Ikuko pada tahun 1974 yang merupakan tahun kelahiran resmi Hello Kitty. Penjualan barang-barang Hello Kitty baru dimulai pada bulan Maret 1975. Barang Hello Kitty pertama dipasarkan berupa dompet kecil yang disebut Puchi Purse dengan harga 240 yen. Perusahaan Sanrio bahkan tidak lagi memiliki dompet Puchi Purse sampai mendapat sumbangan sebuah dompet Puchi Purse dari seorang kolektor yang sekarang dipamerkan di kantor perusahaan. Dompet Puchi Pursekemudian dibuat replikanya dan dijual sebagai barang dalam jumlah terbatas.
Karakter dalam barang Hello Kitty dari tahun 1974 sampai tahun 1975 belum diberi nama. Pada dompet Puchi Purse yang merupakan produk pertama hanya tertulis kata “Hello!” (tanpa tulisan “Kitty”). Pada awalnya orang Jepang mengenal karakter Kitty White sebagai “kucing putih tidak bernama,” sampai akhirnya perusahaan memberi nama “Kitty” yang diambil dari nama kucing berbulu putih yang tampil dalam cerita Alice di Negri Kaca(Through the Looking-Glass) oleh Lewis Carroll. Pada mulanya Kitty White tidak memiliki nama keluarga atau nama keluarganya tidak diumumkan, “White” sebagai nama keluarga baru ditambahkan di kemudian hari.
Pada produk-produk awalnya, Kitty selalu digambarkan sedang duduk dan baru pada tahun 1977 Kitty digambarkan berdiri.
Pada tahun 1996, Hello Kitty kembali menjadi populer secara mendadak di kalangan siswa putri sekolah menengah pertama dan sekolah menengah berkat penyanyi Jepang yang populer pada saat itu Kahara Tomomi mengaku sebagai penggemar berat Hello Kitty dalam salah satu acara televisi.
Di Jepang, kepopuleran Hello Kitty mencapai titik paling rendah di sekitar tahun 1980-an. Pada tahun 1980, Yonekubo Setsuko yang merupakan desainer generasi kedua digantikan oleh Yamaguchi Y?ko yang masih memegang posisi desainer hingga sekarang. Penampilan karakter Kitty selalu diperbarui setiap tahun, bahkan penampilan Kitty berbeda-beda setiap pergantian musim. Perusahan juga mengubah target pemasaran dan melakukan berbagai macam inovasi agar angka penjualan yang tinggi dapat dipertahankan.
Penelitian mengenai kembalinya kepopuleran Hello Kitty di Jepang pada tahun 1996 belum pernah dilakukan orang, sehingga mungkin saja Hello Kitty kembali populer berkat jasa Kahara Tomomi atau mungkin juga Hello Kitty sudah lebih dulu populer tapi beritanya tidak diangkat oleh media massa. Dalam pernyataannya pada tahun 1997, direktur perusahaan Sanrio pernah mengakui bahwa Hello Kitty kembali populer di Jepang berkat Kahara Tomomi.
Pada tahun 2004, Kitty menjabat sebagai “teman khusus anak-anak” di UNICEF hingga tanggal 1 November 2004. Selain itu, Kitty juga pernah dua kali menjabat sebagai duta UNICEF, pertama pada tahun 1983 (UNICEF America Junior Ambassador) dan yang kedua kalinya di Jepang pada tahun 1994.
Di Amerika Serikat, Hello Kitty menjadi populer di akhir tahun 1990-an berkat beberapa orang selebritis seperti Mariah Carey yang menggunakan Hello Kitty sebagai gaya busana. Hello Kitty juga pernah menjadi maskot iklan untuk pasar swalayan Target. Ricky Martin, Cameron Diaz, Heidi Klum, Steven Tyler, Carmen Electra, Mandy Moore, Raven-Symon, hingga Paris Hilton dan Nicky Hilton semuanya pernah terlihat menggunakan barang-barang Hello Kitty. Penyanyi Lisa Loeb merupakan penggemar berat Hello Kitty hingga salah satu albumnya diberi nama Hello Lisa yang dipersembahkan kepada Hello Kitty.
Selasa, 11 Juni 2013
Arti dari Kejujuran
Kejujuran
merupakan satu kata yang amat sederhana namun di zaman sekarang menjadi
sesuatu yang langka dan sangat tinggi harganya. Memang ketika kita
merasa senang dan segalanya berjalan lancar, mengamalkan kejujuran
secara konsisten tidaklah sulit, namun pada saat sebuah nilai kejujuran
yang kita pegang bertolak belakang dengan perasaan, kita mulai
tergoncang apakah akan tetap berpegang teguh, atau membiarkan tergilas
oleh suatu keadaan.
⊙Jujur itu kesucian jiwa
⊙ Jujur itu ketulusan
⊙ Jujur itu gambaran hati
⊙ Jujur itu berkata dan berbuat apa adanya
⊙ Jujur itu kebenaran
⊙ Jujur itu sifat mulia
⊙ Jujur itu lawan dari dusta
⊙ Jujur itu lawan dari kebohongan
⊙ Dengan kejujuran kau kan di percaya
⊙ Dengan kejujuran keberkahan berlimpah
⊙ Dengan kejujuran kemunafikan lari darimu
⊙ Dengan kejujuran manusia mencintaimu
⊙ Dengan kejujuran Yang Maha Kuasa Menyertaimu
⊙Jujur itu kesucian jiwa
⊙ Jujur itu ketulusan
⊙ Jujur itu gambaran hati
⊙ Jujur itu berkata dan berbuat apa adanya
⊙ Jujur itu kebenaran
⊙ Jujur itu sifat mulia
⊙ Jujur itu lawan dari dusta
⊙ Jujur itu lawan dari kebohongan
⊙ Dengan kejujuran kau kan di percaya
⊙ Dengan kejujuran keberkahan berlimpah
⊙ Dengan kejujuran kemunafikan lari darimu
⊙ Dengan kejujuran manusia mencintaimu
⊙ Dengan kejujuran Yang Maha Kuasa Menyertaimu
Materi Pembelajaran Teknologi Informasi
Teknologi Informasi
Pengertian Teknologi Informasi
Menurut
Para Ahli TI (Teknologi Informasi), sebagai berikut :
Ø Haag dan Keen (1996) :
Teknologi Informasi adalah seperangkat alat yang membantu
bekerja dengan informasi dan melakukan tugas-tugas yang berhubungan dengan
pemrosesan informasi.
Ø Williams dan Sawyer (2003) :
Teknologi Informasi adalah teknologi yang menggabungkan komputasi
(komputer) dengan jalur komunikasi berkecepatan tinggi yang membawa data, suara,
dan video.
Pengelompokan
Teknologi Informasi :
1)
Teknologi Komunikasi
2)
Teknologi Masukan
3)
Teknologi Keluaran
4)
Teknologi Perangkat Lunak
5)
Teknologi Penyimpanan
6)
Teknologi Mesin Pemroses
Komponen
Sistem Teknologi Informasi
System teknologi Informasi adalah system yang terbentuk sehubungan dengan penggunaan teknologi informasi.
Komponen utama system teknologi informasi :
a. Perangkat keras (hardware)
b. Perangkat lunak (software), dan
c. Orang (brainware).
System teknologi Informasi adalah system yang terbentuk sehubungan dengan penggunaan teknologi informasi.
Komponen utama system teknologi informasi :
a. Perangkat keras (hardware)
b. Perangkat lunak (software), dan
c. Orang (brainware).
Klasifikasi
Sistem Teknologi Informasi
• Menurut Fungsi Sistem
a.
Embedded IT System adalah system teknologi informasi yang
melekat pada produk lain.
contoh : system VCR (Video Casette Recorder), memiliki system teknologi informasi
yang memungkinkan pemakai dapat merekam tayangan televisi.
b.
Dedicated IT System adalah system teknologi informasi yang
dirancang untuk melakukan
tugas-tugas
khusus.
contoh : ATM (Anjungan Tunai Mandiri), dirancang secara khusus untuk
melakukan transaksi keuangan bagi nasabah bank.
c.
General Purpose IT System adalah system teknologi informasi yang
dapat digunakan untuk melakukan berbagai aktifitas yang bersifat umum.
contoh : PC, merupakan system teknologi informasi serbaguna yang umum dipakai di
rumah. PC dapat dipakai untuk mencatat pengeluaran, melakukan perhitungan
statistic, membuat gambar, ataupun untuk belajar bahasa asing.
• Menurut Ukuran
Ukuran dalam pengklasifikasian system teknologi informasi tidak
harus berupa ukuran fisik, tetapi lebih cenderung didasarkan pada ukuran informasi
yang dapat ditampung, kemampuan system yang ditawarkan, kecepatan pemroses, dan
juga berdasarkan jumlah orang yang menggunakan system secara bersamaan.
- Mikrokomputer
Mikrokomputer biasanya memiliki MFLOPS (Millions of Floating Point Operation
Per Second) antara 1-50 dengan kegunaan utama adalah sebagai Komputasi
perseorangan, Client pada aplikasi client/server dan Pengolahan Bisnis skala
kecil.
Mikrokomputer
dapat dibedakan menjadi :
a.
Desktop PC
b.
Tower PC
c.
Laptop
d.
Notebook
e.
Palmtop
f.
PDA (Personal Digital
Assistant)
b.
Workstation
MFLOPS antara
50-500 dengan kegunaan sebagai server pada aplikasi
client/server.
c. Minikomputer
MFLOPS antara 3-1000 dengan kegunaan sebagai Komputasi dalam
satu departemen dalam perusahaan,
Aplikasi CAD (untuk desain produk), Pengolahan bisnis sekala menengah dan
server dalam aplikasi client/server.
d. Mainframe
Digunakan sebagai pemrosesan bisnis skala besar dan server dalam
client/server dengan MFLOPS antara
50-20.000
e. Superkomputer
Komputer ini memiliki MFLOPS antara 1000-20.000.000 dengan kemampuan untuk perhitungan sains kompleks.
Komputer ini memiliki MFLOPS antara 1000-20.000.000 dengan kemampuan untuk perhitungan sains kompleks.
Peranan Teknologi Informasi
Peranan teknologi informasi pada masa sekarang tidak hanya diperuntukan bagi organisasi, melainkan juga untuk kebutuhan perseorangan. Bagi organisasi, TI dapat digunakan untuk mencapai keunggulan kompetitif, sedangkan bagi perseorangan dapat digunakan untuk mencapai keunggulan pribadi, termasuk untuk mencari pekerjaan.
Peranan teknologi informasi pada masa sekarang tidak hanya diperuntukan bagi organisasi, melainkan juga untuk kebutuhan perseorangan. Bagi organisasi, TI dapat digunakan untuk mencapai keunggulan kompetitif, sedangkan bagi perseorangan dapat digunakan untuk mencapai keunggulan pribadi, termasuk untuk mencari pekerjaan.
Langganan:
Postingan (Atom)